Jumat, 25 Maret 2011

SINGLE PARENT


SINGLE PARENT
a.      Pengertian
Single parent adalah keluarga yang mana hanya ada satu orang tua tunggal, hanya ayah atau ibu saja. Keluarga yang terbentuk biasa terjadi pada kelurga sah secara hukum maupun keluarga yang belum sah secara hukum, baik hukum agama maupun hukum pemerintah.Konsep keluarga bukan lagi kaku secara teori konvensional bahwa kelurga terdiri dari ayah , ibu, dan anak-anak kandung.
b.      Sebab-Sebab Terjadinya Single Parent
1)   Pada keluarga Sah
Ø Perceraian.
Ø Orang Tua Meninggal.
Ø Orang Tua Masuk Penjara.
Ø Study ke Pulau lain atau ke Negara Lain.
Ø  Kerja di Luar Daerah atau Luar Negeri.
2) Pada Keluarga Tidak Sah
  Dapat terjadi pada kasus kehamilan di luar nikah, pria yang menghamili tidak bertanggung jawab. Rayuan manis saat pacaran menyebabkan perempuan terbuai dan terpedaya pada sang pacar. Setelah hamil, tidak dikawini, dan ditinggal pergi sehingga perempuan membesarkan anaknya sendirian.
c.       Hal-hal yang perlu dilakukan oleh Single Parent
1) Keterbukaan.
2) Mengisi Waktu.
3) Membuka Diri Untuk Masa Depan  
d.  Dampak Single Parent
1) Dampak Negatif
Ø  Perubahan Perilaku Anak.
Ø  Perempuan Merasa Terkucil.
Ø  Psikologi Anak Terganggu.
2)   Dampak Positif
Ø  Anak terhindar dari komunikasi yang kontradiktif dari orang tua,
Ø  Ibu berperan penuh dalam pengambilan keputusan dan tegar.
Ø  Anak lebih mandiri dan berkepribadian kuat, karena terbiasa tidak selalu hal didampingi, terbiasa menyelesaikan berbagai masalah kehidupan.
d.    Ciri Keluarga Single Parent yang Berhasil
1)   Menerima tantangan yang ada selaku single parent dan berusaha melakukan dengan sebaik-baiknya.
2)   Pengasuhan anak merupakan prioritas utama.
3)   Disiplin diterapkan secara konsisten dan demokratis, orang tua tidak kaku dan tidak longgar.
4)   Menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan pengungkapan perasaan.
5)   Mengakui kebutuhan untuk melindungi anak-anaknya.
6)   Membangun dan memelihara tradisi dan ritual dalam keluarga.
7)   Percaya diri selaku orang tua dan independent.
8)   Berwawasan luas dan beretika positif.
9)   Mampu mengelola waktu dan kegiatan keluarga.
e.    Penanganan Single Parent
1)   Memberikan Kegiatan Yang Positif.
2)   Memberi Peluang Anak Belajar Berperilaku Baik
3)   Dukungan Komunitas.
f.     Upaya Pencegahan Single Parent dan Pencegahan Dampak Negatif Single Parent
1)      Pencegahan terjadinya kehamilan di luar nikah.
2)      Pencegahan perceraian dengan mempersiapkan perkawinan dengan baik dalam segi psikologis , keuangan, spiritual.
3)       Menjaga komunikasi dengan berbagai sarana teknologi informasi.
4)      Menciptakan kebersamaan antar anggota keluarga.
5)      Peningkatan spiritual dalam keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar